Assalamu’alaikumWr. Wb.
Pendidikan adalah sebuah proses
pengembangan sumber daya manusia. Tujuan pendidikan bukan hanya untuk
mengembangkan ilmu, tetapi juga akhlaq dan kepemimpinan. Karenanya
kemampuan berkomunikasi dan membentuk jaringan nilai-nilai perlu
dikembangkan di dalam proses pendidikan, sehingga manusia produk
pendidikan memiliki potensi dan kemampuan untuk membangun masa depan
umat manusia.
PESANTREN PUTRI AS-SYAFI’IYAH sebagai
Lembaga Pendidikan yang bernafaskan Islam mempunyai tugas dan tanggung
jawab yang tinggi dalam menjalankan misi pendidikan. PESANTREN PUTRI
AS-SYAFI’IYAH harus mampu merebut dan memegang kepercayaan masyarakat
sebagai lembaga yang mampu menyiapkan sumber daya manusia yang
berkualitas, yang terpadu Ilmu dan Agama dan komunitas profesional di
tengah masyarakat, bangsa, dan Negara. Sistem pendidikan UIA dituntut
untuk mengandung 3 (tiga) komponen utama, yaitu Keunggulan Ilmu,
Kapabilitas menjadi pemimpin dan kemuliaan akhlaq. Dan akhirnya, lulusan
PESANTREN PUTRI AS-SYAFI’IYAH diharapkan memiliki gabungan dari
keunggulan ilmu, kepemimpinan serta kemuliaan akhlaq sehingga memiliki
motivasi yang tinggi untuk berjuang demi kemajuan ummat, bangsa dan
Negara.
Menghadapi era globalisasi dan
perdagangan bebas sekarang ini, mau tidak mau, suka tidak suka PESANTREN
PUTRI AS-SYAFI’IYAH harus mempersiapkan diri. PESANTREN PUTRI
AS-SYAFI’IYAH harus menerima kenyataan dalam menghadapi tuntutan zaman,
yaitu kebutuhan akan tenaga-tenaga yang profesional dan berdedikasi
tinggi, menguasi ilmu pengetahuan dan teknologi. Adapun nilai-nilai yang
mendasari rancang bangun system pendidikan ini tercermin dalam 3
(tiga) orientasi pendidikan, yaitu: Keterpaduan Ilmu dan Agama,
Menciptakan lulusan yang berjiwa mandiri serta Pemihakan terhadap kaum
dhu’afa.
Kurikulum yang disusun agar santri
mempunyai kemampuan yang tinggi dalam penguasaan terhadap ilmu
pengetahuan dan teknologi (IPTEK) serta mempunyai keimanan dan ketaqwaan
(IMTAQ). Proses pendidikan di PESANTREN PUTRI AS-SYAFI’IYAH tidak saja
bertujuan untuk meningkatkan ilmu, melainkan juga secara terencana
membantu proses pengembangan diri para santri , seperti kemampuan
berkomunikasi, kemandirian, bekerja sebagai tim dan memimpin kelompok.
Atas nama Piminan saya mengucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
KH. M. AGUS ALWY